Pelayanan Data One Center, Diskominfotiksan Pesawaran Terus Berbenah

bagikan informasi ini :

---

Demikian dikemukakan Kepala Diskominfotiksan Kabupaten Pesawaran Jayadi Yasa menanggapi pelayanan data one center yang masih terus digarap guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Bumi Andan Jejama.

 

“Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan dasar hukum, yakni Undang – undang ITE tentang penyelengaraan Sistem Elektronik Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik harus menyelenggarakan Sistem Elektronik secara andal dan aman serta bertanggung jawab

terhadap beroperasinya Sistem Elektronik sebagaimana mestinya, Penyelenggara Sistem Elektronik bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan Sistem Elektroniknya,” kata Jayadi, Selasa (16/05/2023).

 

Kemudian, lanjutnya, Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah Dalam rangka meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas pelayanan kepada masyarakat, perangkat daerah secara bertahap menerapkan sistem informasi yang terintegrasi antar kabupaten/kota, provinsi, dan pemerintah pusat dengan menggunakan infrastruktur dan aplikasi secara berbagi pakai.

 

“Penerapan sistem informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikonsultasikan kepada kementrian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Komunikasi dan Informatika Peraturan Menteri kominfo Nomor 14 tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informatika, ” tutur dia.

 

Dari manajemen pelayanan data yang dimaksud juga memiliki banyak manfaat. Karena, Operasi dan Manajemen Data Center Dinas Kominfo menerapkan standard dan pratik-pratik terbaik internasional untuk menjamin keamanan, keandalan, dan ketersediaan koneksi data Anda.

 

“Dimana Koneksifitas Konektivitas ketersediaan akses 24/7 yang cepat ke sumber daya jaringan Internet dan OPD terkait (availability) Keamanan (Privacy) mengamankan jaringan data-memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan sumber informasi dalam lingkup Pemda Pesawaran, ” terang dia.

 

Nantinya, pemantauan layanan memastikan keamanan fisik dan integritas operasional sistem dan layanan di Data Center dengan CCTV, Access Security dan NOC. Power Supply, untuk menjamin operasional yang selalu tersedia koneksinya dan dapat diandalkan, Dinas Kominfotiksan memberikan jaminan bahwa tidak akan ada penghentian operasi selama proses perawatan (maintenance).

 

Untuk mendukung komitmen tersebut, sistem elektris dan daya listrik dirancang dengan menggunakan sistem berikut ini untuk mencegah terjadinya pemadaman listrik:

1. Pasokan listrik PLN sepenuhnya didukung dengan cadangan oleh UPS

2. PDU & UPS 2N yang memiliki cadangan baterai hingga minimum 20 menit

3. Dukungan penuh dari genset yang akan diaktifkan dalam waktu 10 detik setelah

pemadaman listrik dari PLN

4. Tanki bahan bakar minyak solar yang dapat menyediakan tenaga listrik pada data

center selama 2 hari operasional (minyak solar akan diisi kembali setiap hari atau setiap bulan)

 

Tentang keamanan data pada one center tersebut, dikatakannya dalam sistem ada data yang bisa diakses oleh publik dan data yang tertutup. Sehingga, masalah keamanan data pada one center tersebut pun pihaknya telah menyiapkan sistem pengamanan atau security system yang memadai.

 

“Terdapat tim yang secara khusus untuk menangani dalam keamanan data. Sebab terdapat data penting yang diunggah ke dalam sistem, khususnya data-data dari pemerintah Kabupaten Pesawaran,” jelas dia.

 

Untuk progres secara teknis, pihaknya masih terkendala oleh sumber daya manusia (SDM), karenanya terus dilakukan berbagai upaya seperti menggandeng sejumlah pihak guna mencetak SDM yang mumpuni. Dan, secara perlahan pihaknya juga telah melakukan pembimbingan kepada SDM pada OPD pemkab Pesawaran melalui program Selasa Kamis.

 

“Program Selasa Kamis tersebut membuka ruang dalam operasional pada sistem one center tersebut. Di ruang one center tersebut nantinya kami bantu untuk melakukan penginputan datanya, sehingga progresnya bisa berjalan sesuai track yang diharapkan,” terang dia.

 

Guna mempercepat, Diskominfotiksan Kabupaten Pesawaran telah melibatkan civitas perguruan tinggi dan instansi vertikal yakni Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.

 

“Jadi ada akademisi yang dilibatkan dalam jalannya progres one center, sehingga, kami bersama akademisi dari Universitas Bandar Lampung (UBL) dan Insitut Informatika dan Bisnis Darmajaya serta BPS telah melakukan kolaborasi,” ucapnya.

 

Progres yang baru dimulai secara bertahap sejak pertengahan tahun 2022 lalu itu pun dirasa masih berada pada tahapan awal, karena memang, selama ini penerapan one center secara aksi baru dimulai pada tahun 2023.

 

“Dan saat ini sudah lima bulan, namun, progresnya sudah mencapai tiga puluh persen untuk membangun sistem tersebut, kita lakukan sesuai dengan kemampuan anggaran Pemda dan mudah-mudahan kedepan dapat tambahan,” tegas dia.

 

Menanggapinya, Hidayat salah satu warga Bumi Andan Jejama mengapresiasi apa yang masih terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran melalui satuan kerjanya.

 

“Ini progres bagus, artinya di era digitalisasi daerah mampu merespon dan menjawab tantangan teknologi. Nah, kalau nantinya sudah selesai semuanya, siapapun akan lebih mudah mengetahui dan mendapatkan informasi terkait aktifitas masing-masing bidang dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat, semoga kepala daerahnya lebih proaktif dan mendukung penuh sehingga tidak akan sia-sia apa yang sudah dibuat, ” kata dia.